Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 13:24:04【Resep Pembaca】969 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(4843)
Artikel Terkait
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- Kenali gejala
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes